JANUARI
Vs MUHARRAM
Assalamualaikum teman-teman, bulan ini bulan apaya?
Ada yang tau? Yap,tepat hari ini bulan Januari 2013. Hmm,, ada apanya sih di
tanggal ini? Pasti teman-teman lagi rame-ramenya memeriahkan tahun baru ini
kan! Nah pada blog edisi perdana ini(tepuk tangan dulu dong..^^), kita
akan membahas tentang perayaan tahun baru masehi atau yang sering disebut
dengan “Happy New Year”.Nah,sebelumnya teman-teman sadar nggak kalau kita sudah
melewati berbagai gosip miring tentang akhir 2012 lalu? Sekarangkan kita sudah
memasuki tahun 2013,teman-teman masih ingat sama film yang sempat heboh
tahun 2009 lalu yaitu “2012”?
Film yang menggegerkan banyak orang ini
menceritakan tentang kiamat yang akan terjadi tepat pada tahun 2012 ,film
ini juga sempat membuat kontraversi ,karena dianggap mengada-ngada dan
membuat kita tidak tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Bayangkan saja
kalau kita tau kita akan mati besok,pasti kita akan panik dan stres kan?!
Ditambah lagi dengan hebohnya ramalan Mama Lauren (para tidaknormal) tentang kiamat yang akan terjadi tepat pada tanggal
21-12-2012,ia mengatakan bahwa ia tidak bisa menerawang kejadian setelah
tanggal tersebut yang berarti hari sudah berakhir atau kiamat.Namun ternyata ia
malah meninggal sebelum membuktikkan perkataannya yang membuat heboh
se-Indonesia itu.Tentu saja ia tidak bisa melihatnya,kan ia sudah meninggal
sebelum tanggal tersebut.Sungguh perkataan yang tidak bertanggung jawab
bukan?! Alhamdulillah sekarang teman-teman masih hidup tenang sambil membaca
blog ini kan? Jadi memang sudah terbukti kalau perkataan para tidaknormal itu tidak benar.
Nah,kembali ke perayaan tahun baru 2013. Kalo diperhatiin nih, biasanya
banyaaaak banget yang disiapin orang-orang buat nyambut hari yang satu
ini.Mungkin buat kita –kita anak asrama biasa aja kali ya?!Tapi buat
orang-orang di luar sana, adaaa aja yang mereka lakukan. Mulai dari yang
sederhana seperti beli terompet, beli kembang api, beli jagung, dan beli-beli
yang lainnya.Buat apa sih?Jawaban mereka pasti ”Buat ngerayain Tahun baru lah!”
Di malam tahun baru kebanyakan dari mereka begadang paling tidak sampai pukul
00.00 . Mereka ingin menyaksikan malam terakhir pada tahun tersebut.Ada yang menunggu
dengan menyaksikan puluhan kembang api,ada yang menonton konser-konser musik,
atau berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya sambil membakar jagung untuk
disantap bersama.Ada juga beberapa orang yang memilih bermain
catur,kartu,bahkan berjudi sambil pacaran pula.Naudzubillahi min dzalik.
Bersyukurlah kita ada di asrama dengan tenang dan tidak mengikuti kegiatan
tersebut.Apalagi sebelumnya kita sudah menyaksikan pensi.Terhiburkan?Pasti.Nah,
teman-teman tau nggak sebenarnya hakikat perayaan tahun baru itu dari mana
sih?Perayaan tahun baru itu ternyata berasal dari Romawi. Seperti yang kita
tau, tahun hijriyah itu dimulai dari hijrahnya Rasul kan?Nah kalau tahun masehi
itu… begini ceritanya. (baca baik-baik yaa ^^).
Di jaman Romawi dulu, pesta tahun baru adalah pesta
yang diadakan oleh orang-orang romawi untuk memperingati Dewa Janus.Menurut
mereka Dewa Janus adalah Dewa pintu dari semua permulaan. Orang pertama
yang membuat penanggalan kalender adalah Kaisar Romawi yang terkenal bernama Gaisus Julius Caesar. Kalender itu di
buat pada tahun 45 sebelum masehi jika menggunakan standar tahun yang di hitung
mundur dari kelahiran Yesus Kristus .
Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli
astronomi dari Iskandariyah, menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat
dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang
Mesir.Satu
tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan
Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1
Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari
ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari
penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di
tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius
atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius
Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Berdasarkan itu maka penanggalan setelah kelahiran
Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa latin : Anno Domini, yang berarti
"in the year of our lord" alias Masehi. Kata Masehi sendiri di ambil
dari kata Al-Masih atau Yesus. Sementara itu untuk zaman pra sejarah di
sematkan BC ( BeforeCentury ) alias SM ( Sebelum Masehi ).
Pope (Paus) Gregory 3 tidak mensia-siakan kesempatan
tersebut. Paus pun memodifikasi kalender tersebut dan kemudian mengukuhkannya
sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh bangsa Eropa,
bahkan kini di seluruh dunia. Dan pada akhirnya perayaan ini di wajibkan oleh
para pemimpin Gereja sebagai satu perayaan suci sepaket dengan Natal. Itulah
sebabnya mengapa kalau ucapan Natal dan Tahun Baru di jadikan satu: "Merry
Christmas and Happy New Year".Dari keterangan tersebut maka sudah bisa
kita simpulkan dengan jelas bahwa merayakan Tahun Baru Masehi sangatlah erat
dengan keyakinan dan ibadah kaumNasrani.
Rasulullah saw. bersabda:
"Barangsiapa yang
menyerupai suatu kaum,maka ia termasuk golongan mereka".
(HR Imam Ahmad dalam musnadnya jilid 2, hlm.20).
Maksud hadits di atas adalah larangan menyerupai suatu
kaum, baik ibadahnya, adat-istiadatnya, juga gaya hidupnya.Nah jadi sudah terbukti
kan,kalau merayakan tahun baru bukanlah kebiaasan kita kaum muslim.Jadi,sebagai
kaum muslimin yang baik.Hendaklah kita menghindari hal-hal yang diyakini dan
dijalankan oleh kaum nasrani ataupun kaum-kaum musyrik lainnya.Sedangkan pada
kenyaatannya,percayakah teman-teman pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika
biasa mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau menonton televisi?! Kebanyakan
perayaan dilakukan pada malam sebelum tahun baru, yaitu pada tanggal 31
Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi
dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul.
Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api
diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan
menyanyikan Auld Lang Syne.Termasuk Indonesia? Sama saja!