Label

Jumat, 25 Januari 2013

JANUARI VS MUHARRAM


JANUARI Vs MUHARRAM
Assalamualaikum teman-teman, bulan ini bulan apaya? Ada yang tau? Yap,tepat hari ini bulan Januari 2013. Hmm,, ada apanya sih di tanggal ini? Pasti teman-teman lagi rame-ramenya memeriahkan tahun baru ini kan! Nah pada blog edisi perdana ini(tepuk tangan dulu dong..^^),  kita akan membahas tentang perayaan tahun baru masehi atau yang sering disebut dengan “Happy New Year”.Nah,sebelumnya teman-teman sadar nggak kalau kita sudah melewati berbagai gosip miring tentang akhir 2012 lalu? Sekarangkan kita sudah memasuki tahun 2013,teman-teman masih ingat  sama film yang sempat heboh tahun 2009 lalu yaitu “2012”?
Film yang menggegerkan banyak orang  ini menceritakan tentang kiamat yang akan terjadi tepat pada tahun 2012 ,film ini  juga sempat membuat kontraversi ,karena dianggap mengada-ngada dan membuat kita tidak tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Bayangkan saja kalau kita tau kita akan mati besok,pasti kita akan panik dan stres kan?! Ditambah lagi dengan hebohnya ramalan Mama Lauren (para tidaknormal) tentang kiamat yang akan terjadi tepat pada tanggal 21-12-2012,ia mengatakan bahwa ia tidak bisa menerawang kejadian setelah tanggal tersebut yang berarti hari sudah berakhir atau kiamat.Namun ternyata ia malah meninggal sebelum membuktikkan perkataannya yang membuat heboh se-Indonesia itu.Tentu saja ia tidak bisa melihatnya,kan ia sudah meninggal sebelum  tanggal tersebut.Sungguh perkataan yang tidak bertanggung jawab bukan?! Alhamdulillah sekarang teman-teman masih hidup tenang sambil membaca blog ini kan? Jadi memang sudah terbukti kalau perkataan para tidaknormal itu tidak benar.
            Nah,kembali ke perayaan tahun baru 2013. Kalo diperhatiin nih, biasanya banyaaaak banget yang disiapin orang-orang buat nyambut hari yang satu ini.Mungkin buat kita –kita anak asrama biasa aja kali ya?!Tapi buat orang-orang di luar sana, adaaa aja yang mereka lakukan. Mulai dari yang sederhana seperti beli terompet, beli kembang api, beli jagung, dan beli-beli yang lainnya.Buat apa sih?Jawaban mereka pasti ”Buat ngerayain Tahun baru lah!” Di malam tahun baru kebanyakan dari mereka begadang paling tidak sampai pukul 00.00 . Mereka ingin menyaksikan malam terakhir pada tahun tersebut.Ada yang menunggu dengan menyaksikan puluhan kembang api,ada yang menonton konser-konser musik, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-temannya sambil membakar jagung untuk disantap bersama.Ada juga beberapa orang yang memilih bermain catur,kartu,bahkan berjudi sambil pacaran pula.Naudzubillahi min dzalik. Bersyukurlah kita ada di asrama dengan tenang dan tidak mengikuti kegiatan tersebut.Apalagi sebelumnya kita sudah menyaksikan pensi.Terhiburkan?Pasti.Nah, teman-teman tau nggak sebenarnya hakikat perayaan tahun baru itu dari mana sih?Perayaan tahun baru itu ternyata berasal dari Romawi. Seperti yang kita tau, tahun hijriyah itu dimulai dari hijrahnya Rasul kan?Nah kalau tahun masehi itu… begini ceritanya. (baca baik-baik yaa ^^).
Di jaman Romawi dulu, pesta tahun baru adalah pesta yang diadakan oleh orang-orang romawi untuk memperingati Dewa Janus.Menurut mereka  Dewa Janus adalah Dewa pintu dari semua permulaan. Orang pertama yang membuat penanggalan kalender adalah Kaisar Romawi yang terkenal bernama Gaisus Julius Caesar. Kalender itu di buat pada tahun 45 sebelum masehi jika menggunakan standar tahun yang di hitung mundur dari kelahiran Yesus Kristus .
Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Berdasarkan itu maka penanggalan setelah kelahiran Yesus Kristus diberi tanda AD (bahasa latin : Anno Domini, yang berarti "in the year of our lord" alias Masehi. Kata Masehi sendiri di ambil dari kata Al-Masih atau Yesus. Sementara itu untuk zaman pra sejarah di sematkan BC ( BeforeCentury ) alias SM ( Sebelum Masehi ).
Pope (Paus) Gregory 3 tidak mensia-siakan kesempatan tersebut. Paus pun memodifikasi kalender tersebut dan kemudian mengukuhkannya sebagai sistem penanggalan yang harus digunakan oleh seluruh bangsa Eropa, bahkan kini di seluruh dunia. Dan pada akhirnya perayaan ini di wajibkan oleh para pemimpin Gereja sebagai satu perayaan suci sepaket dengan Natal. Itulah sebabnya mengapa kalau ucapan Natal dan Tahun Baru di jadikan satu: "Merry Christmas and Happy New Year".Dari keterangan tersebut maka sudah bisa kita simpulkan dengan jelas bahwa merayakan Tahun Baru Masehi sangatlah erat dengan keyakinan dan ibadah kaumNasrani.
Rasulullah saw. bersabda:
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum,maka ia termasuk golongan mereka".
(HR Imam Ahmad dalam musnadnya jilid 2, hlm.20).
Maksud hadits di atas adalah larangan menyerupai suatu kaum, baik ibadahnya, adat-istiadatnya, juga gaya hidupnya.Nah jadi sudah terbukti kan,kalau merayakan tahun baru bukanlah kebiaasan kita kaum muslim.Jadi,sebagai kaum muslimin yang baik.Hendaklah kita menghindari hal-hal yang diyakini dan dijalankan oleh kaum nasrani ataupun kaum-kaum musyrik lainnya.Sedangkan pada kenyaatannya,percayakah teman-teman pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika biasa mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau menonton televisi?! Kebanyakan perayaan dilakukan pada malam sebelum tahun baru, yaitu pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.Termasuk Indonesia? Sama saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar